Minggu, 22 Januari 2017

Berhentilah Mengeluh

Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda
... baca selengkapnya di Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 15 Januari 2017

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Asep Syarifuddin

BENARKAH setiap kebaikan akan menuai kesuksesan? Ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Tapi sejatinya setiap kebaikan akan berdampak kebaikan. Sebaliknya, keburukan pun akan berdampak pada keburukan pula. Apa yang kita semai itulah yang akan kita tuai.

Ada cerita seorang teman yang sangat menarik. Dia berpendidikan tidak terlalu tinggi, tapi tingkat ketulusan serta investasi kebaikannya jangan ditanya. Apapun yang bisa dia lakukan untuk kebaikan, dia lakukan. Padahal secara harta dia hanya seorang buruh pabrik dengan gaji setara upah minimum kota (UMK). Bisa dihitung sendiri berapa jumlahnya. Padahal dia harus mencicil rumah BTN dan mencicil kredit motornya.

Tak pernah terlihat wajah duka di dirinya. Yang terlihat hanya senyuman tulus yang selalu berkembang ketika suka maupun duka. Tingkat keyakinannya sangat tinggi bahwa ketika melakukan kebaikan dia akan mendapatkan balasan kebaikan pula. Walapun dia sendiri sadar bahwa balasan atas kebaikan tersebut bis
... baca selengkapnya di Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Januari 2017

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Warung nasi Mbok Sinem kecil. Tapi tamunya selalu penuh dari pagi sampai malam. Lezat makanannya terkenal sampai ke mana-mana. Siang itu banyak orang bersantap di sana. Para pengunjung begitu selesai makan cepa-cepat embayar dan pergi. Mereka seperti mengawatirkan sesuatu. Tapi nyatanya mereka tidak pergi begitu saja melainkan tegak di bawah pohon tak jauh dari warung. Orang-orang ini sengaja berdiri di sini, memandang warung, epertinya ada sesuatu yang mereka tunggu dan hendak mereka saksikan.
"Kalau Singa Gurun Bromo berani muncul, dia tak bakal lolos!" berkata seorang lelaki muda berbadan langsing. Setelah menyedot rokok kawungnya dalam-dalam dia melanjutkan.

"Seharusnya dia tak perlu datang ke Kuto Inggil ini. Ah, mengapa dia berlaku setolol itu."

"Bagaimanapun Kuto Inggil adalah kampung halamannya. Tempat dilahirkan. Walau ayah dan ibunya sudah tak ada, tak ada sanak tak ada kadang, mana mungkin dia melupakan Kuto Inggil!" menyahuti kawa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 09 Januari 2017

Sudah Lupa Tuh …

Sudah Lupa Tuh … Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Prasetyo

Di suatu sudut ruang tunggu dokter yang pengap, saya mendengar percakapan seorang ibu dengan anaknya yang masih playgroup. Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya pepaya ?” Anak : “Papaya” Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya belimbing ?” Anak : “Belimbing” Ibu : “Bukan nak. Bahasa Inggrisnya belimbing adalah starfruit”

Ibu itupun menanyakan beberapa hal lain lalu kembali bertanya apa bahasa Inggrisnya belimbing. Anak itu kembali salah menjawab. Ibu itu mulai kehilangan kesabaran, lalu berkata dengan suara keras: ”Ayo, ucapkan starfruit 10 kali”. Anak itu menurut tapi lagi-lagi salah ketika ditanya ibunya beberapa saat kemudian.

Kini ayahnya mulai kehilangan kesabaran juga dan ikut membentak anaknya serta mengancam akan membuang mainan anak bila si anak terus menerus tidak bisa menjawab.

Suatu kondisi yang tidak menyenangkan bagi anak tersebut. Namun mungkin kita juga melakukan hal yang sama.

Anak ibaratnya kertas putih. Orang tua dan lingkunganlah yang mengisinya. Kegagalan anak untuk belajar berarti kegagalan orang tua untuk memahami proses pembelajaran.

Dalam mengajar anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Bakat Anak Berbeda-beda Salah satu teori yang pop
... baca selengkapnya di Sudah Lupa Tuh … Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1